Belanda Berencana Mengembalikan Harta Kerun Lombok, Seperti apa Kekayaanya

- Senin, 10 Juli 2023 | 23:30 WIB
Ilustrasi harta karun, cerita rakyat Tanah Dayak, Sangumang dan Maharaja. (pixabay)
Ilustrasi harta karun, cerita rakyat Tanah Dayak, Sangumang dan Maharaja. (pixabay)

BPKPNEWS.COM--Sejak Indonesia di jajah oleh Belanda selama 350 tahun, selama itu juga kekayaan Indonesia di rampas dan dibawa kenegerinya.

Ada kabar menggembirakan bagi Bangsa Indonesia dimana Pemerintah Belanda berencana mengembalikan harta rampasan yang diambil dari Indonesia. Salah satunya adalah Harta Karun Lombok.

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah langsung angkat bicara perihal rencana pengembalian harta karun Lombok yang merupakan harta rampasan pada masa penjajahan Belanda.

"Perlu dilihat, dicermati, jangan sampai nanti kita berharap harta karun. Nanti kami lihat detailnya seperti apa. Jangan sampai nanti kita GR duluan kan nggak dapat apa-apa kita," kata Zulkieflimansyah saat ditemui di Kompleks Kantor Gubernur NTB, Senin (10/7/2023).

Baca Juga: Viral pengantin baru hilang setelah COD ayam geprek.

Menurut dia, yang juga tak kalah berharga, adalah peninggalan berupa dokumen dan manuskrip sejarah. Hal itu bisa menjadi bahan napak tilas sejarah Pulau Lombok.

"Kan harta karun nggak harus berupa uang emas, tapi juga dokumen bersejarah yang mungkin kalau dikembalikan ke kita, jadi punya bahan menapaktilasi perkembangan masa lalu," beber Zul, sapaan akrabnya.

Dia belum bisa berkomentar lebih jauh perihal rencana pemulangan tersebut. Zul mengaku belum mendapatkan data pasti dan informasi hendak dibawa ke mana harta karun tersebut.

"Kami coba kaji dulu detailnya seperti apa," bebernya.

Harta karun Lombok menjadi salah satu dari 478 harta rampasan masa penjajahan Belanda yang akan dikembalikan ke Indonesia dan Sri Lanka di Museum Etnologi Nasional, Leiden.

Baca Juga: Ini Reaksi Pihak Syahnaz Sadiqah setelah Diterpa Isu Perselingkuhannya

Harta karun Lombok adalah sebutan bagi harta jarahan pasukan Belanda di masa penjajahan saat menjatuhkan istana kerajaan di Lombok pada tahun 1894.

Sebelumnya, orang asli setempat meminta bantuan Belanda, yang kemudian menggunakan permintaan ini untuk meluaskan daerah jajahannya, seperti tertera dalam keterangan objek Lombok Treasure di Museum Rijksmuseum, Belanda.

Harta karun Lombok yang dijarah pasukan Belanda meliputi 230 kilogram emas, 7.000 kilogram perak, dan batu mulia yang tidak terhitung jumlahnya. Rijksmuseum menampilkan koin dan gelang, salah satu harta karun Lombok tersebut, sebagai saksi bisu kejahatan perang.

Halaman:

Editor: Ahmad Tarmizi, SE

Tags

Terkini

tempur dan kapal perang milik Tiongkok kepung Taiwan

Senin, 18 September 2023 | 22:46 WIB

Masa Depan Google di Ujung Tanduk, ini penyebabnya

Jumat, 15 September 2023 | 21:43 WIB

Gempa Maroko, BAZNAS segera kirimkan Bantuan dan Relawan

Minggu, 10 September 2023 | 22:27 WIB

Penampilan Britney Spears yang Sensasional

Kamis, 13 Juli 2023 | 23:20 WIB
X