Lapisan Es Mencair, Beruang Kutub Berkeliaran di Kota Churchill

- Minggu, 27 Agustus 2023 | 22:22 WIB
Ilustrasi Beruang kutub di era modern ini berada diambang kepunahan yang memprihatinkan. (pexels.com/Stef)
Ilustrasi Beruang kutub di era modern ini berada diambang kepunahan yang memprihatinkan. (pexels.com/Stef)

BPKPNEWS.COM | Selama ini kota Churchill yang berada di provinsi Manitoba, Kanada dikenal sebagai 'ibu kota beruang kutub' di dunia karena banyaknya populasi beruang kutub di sana. Pada tahun ini, diperkirakan peningkatan jumlah beruang kutub dapat mencapai rekor tertinggi. Mengapa bisa?

Sampai saat ini, warga Churchill di Kanada telah merasakan langsung adanya peningkatan beruang kutub yang berkeliaran di kota. Biasanya, beruang dengan nama latin Ursus maritimus ini akan menuruni ke kota dan kawasan sekitar Teluk Hudson, tepatnya pada Juli dan November, setiap tahunnya, sebagaimana dikutip dari Live Science.

Beruang kutub yang berkeliaran ini kerap membuat para wisatawan tertarik melihatnya sebagai fenomena yang berbeda. Namun, tahun ini fenomena ini tampaknya menjadi semakin berlebihan setelah jumlah beruang kutub yang berkeliaran di kota, semakin meningkat.

Banyak Laporan Tentang Beruang Kutub yang Berkeliaran

Baca Juga: Meriah, Acara Tasyakur HUT RI Ke-78 Dan Hari Jadi Desa Pondokkaso Landeuh Ke-59

Banyak Laporan Tentang Beruang Kutub yang Berkeliaran

Peningkatan jumlah beruang kutub yang terjadi di Kota Churchill ini membuat Petugas konservasi dari Program Peringatan Beruang Kutub (PBAP) harus menerima 76 kali panggilan telepon dari warga setempat pada 15 Agustus 2023.

"Ada begitu banyak beruang kutub di dalam dan sekitar kota Churchill, kami sedang melihat rekor jumlah beruang kutub tahun ini dan hal ini sangat dipengaruhi oleh pencairan es terakhir di Teluk Hudson," kata petugas konservasi Churchill, Chantal Maclean, dikutip dari CBC News.

Pelaporan ini menyebabkan terjadi penangkapan terhadap tiga ekor beruang kutub untuk ditahan sementara waktu, sebelum dilepaskan kembali ke alam liar setelah 30 hari.

Dalam menghadapi beruang kutub, petugas konservasi mengatakan bahwa mereka pertama-tama mencoba mengusir beruang bermasalah dari kota ke arah Button Bay.

Mereka menggunakan cangkang senapan yang dilengkapi proyektil lunak seperti bean bag atau suara dan angin dari baling-baling helikopter.

Baca Juga: Politik Kemanusian RMS Menular Ke MHM

Jika tidak berhasil, beruang kutub dibius lalu dibawa atau diterbangkan ke fasilitas penahanan. Dibutuhkan 10 orang untuk memindahkan beruang yang dibius pada 8 Agustus ke dalam bak truk RCMP.

Sebagai perbandingan, petugas hanya menerima 18 panggilan telepon dan petugas tidak perlu menangkap, membius, dan menampung seekor beruang pun pada musim yang sama di tahun lalu.

Halaman:

Editor: Ahmad Tarmizi, SE

Tags

Terkini

tempur dan kapal perang milik Tiongkok kepung Taiwan

Senin, 18 September 2023 | 22:46 WIB

Masa Depan Google di Ujung Tanduk, ini penyebabnya

Jumat, 15 September 2023 | 21:43 WIB

Gempa Maroko, BAZNAS segera kirimkan Bantuan dan Relawan

Minggu, 10 September 2023 | 22:27 WIB

Penampilan Britney Spears yang Sensasional

Kamis, 13 Juli 2023 | 23:20 WIB
X