Sebanyak 17 Pendemo Tewas Selama Enam Hari Protes Berturut=Turun di Iran

- Kamis, 22 September 2022 | 21:29 WIB
Aksi protes anti hijab di Iran  (Ayatul Nissa Rahmadani CNN international )
Aksi protes anti hijab di Iran (Ayatul Nissa Rahmadani CNN international )

Jakarta, BPKPNEWS.COM -- Sebanyak 17 orang tewas dalam protes yang berlangsung selama enam hari berturut-turut di Iran. Protes ini muncul setelah seorang perempuan tewas usai dibawa polisi moral Iran.
"Sebanyak 17 orang, termasuk pedemo dan petugas kepolisian, telah kehilangan hidup mereka dalam peristiwa yang berlangsung beberapa hari terakhir," demikian pernyataan stasiun TV negara pada Kamis (22/9), dikutip AFP.

Sebelumnya, sebanyak tujuh pendemo dan empat petugas keamanan dikabarkan tewas.

Sebanyak tiga personel paramiliter ditembak atau ditusuk hingga tewas di Kota Tabriz, Provinsi Azerbaijan Timur, Qazvin, Provinsi Qazvin, dan Mashhad, Provinsi Razavi Khorasan.

Selain itu, seorang petugas keamanan terbunuh dalam protes di Shiraz, Provinsi Fars, pada Selasa (20/9).

Sementara itu, pejabat Iran membantah petugas keamanan negara itu terlibat dalam kematian beberapa pendemo.

Baca Juga: Penegasan KONI Pusat Menjadi Modal Kuat Bagi Pengurus Harian Provinsi PTMSI Jawa Barat Untuk Segera Bergerak

Tak hanya memakan korban jiwa, pendemo di Teheran dan sejumlah kota di Iran membakar kantor polisi dan beberapa kendaraan.

Sebagaimana diberitakan Reuters, dalam sebuah video, tampak satu kantor polisi di wilayah timur laut negara itu dibakar pendemo.

"Kami akan mati, kami akan mati, tetapi kami akan mendapatkan Iran kembali," teriak para pemrotes dalam video itu.

Namun, Reuters belum dapat memverifikasi video tersebut.

Tak hanya di wilayah timur laut, satu kantor polisi di Teheran turut dibakar.

Baca Juga: Lima Orang Demonstrasi Tewas Akibat Kerusuhan Di Wilayah Kurdi Iran

Kekacauan di Iran ini timbul usai perempuan bernama Mahsa Amini meninggal pada pekan lalu. Ia sempat ditangkap polisi moral Iran karena tak menggunakan pakaian yang sesuai.

Kala ditahan, Amini jatuh dalam koma dan kemudian meninggal dunia.

Meninggalnya Amini lalu memercikan amarah di masyarakat Iran.

(CNN Indonesia)

Editor: Ahmad Tarmizi, SE

Tags

Terkini

Wabah Virus Melanda, 5 Pemain Belanda Dipulangkan

Kamis, 23 Maret 2023 | 21:39 WIB

Inilah yang Membuat Presiden Rusia Tampak Bahagia

Kamis, 23 Februari 2023 | 21:55 WIB

Pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar Resmi Dimulai

Senin, 21 November 2022 | 00:16 WIB

Terpopuler

X