BPKPNEWS.COM--Harap berhati-hati dengan penyakit yang satu ini, jika dibiarkan beresiko kematian.
Hepatitis adalah istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan kondisi peradangan hati. Penyakit hepatitis mampu merusak organ hati, sehingga berpengaruh pada kinerja hati dalam membersihkan darah dari senyawa berbahaya.
Mengutip laman Healthline, hepatitis biasanya disebabkan oleh infeksi virus. Ada berbagai jenis penyakit hepatitis yang disebabkan oleh virus berbeda-beda. Karena itu, hepatitis punya perawatan yang bervariasi tergantung jenis dan penyebab yang mendasarinya.
Baca Juga: Istri Wakil Bupati Kabupaten Bandung Tercengang Melihat Rumah Dinas Suaminya
Namun ada juga penyebab lain yang bisa mengakibatkan hepatitis selain infeksi virus, seperti kondisi autoimun, penyalahgunaan obat-obatan, paparan racun, hingga konsumsi alkohol berlebih.
Jenis-jenis Hepatitis
Terdapat sejumlah jenis penyakit hepatitis, di antaranya ada yang menular dan tidak, ada yang bisa sembuh dengan sendirinya dan kronis. Berikut jenis-jenis hepatitis yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Hepatitis A
Jenis ini disebabkan oleh virus hepatitis A (HAV). Biasanya virus ini menular melalui konsumsi makanan minuman serta air yang terkontaminasi kotoran orang yang terinfeksi. Hepatitis A paling sering terjadi di negara-negara yang punya sanitasi buruk.
Penyakit hepatitis A dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa bulan (jangka pendek). Namun terkadang bisa juga parah hingga mengancam nyawa.
Baca Juga: Inilah Keanehan yang Terjadi Pada seorang Wanita, Seperti Apa Keanehannya
2. Hepatitis B
Penyebabnya adalah virus hepatitis B (HBV) yang menyebar dalam darah orang yang terinfeksi. Hepatitis B termasuk infeksi umum yang bisa menyebar dari ibu hamil (yang terinfeksi) ke bayinya, atau dari kontak anak ke anak. Hepatitis B juga dapat menular melalui hubungan seks tanpa kondom dan narkoba suntikan.
Orang dewasa yang terinfeksi hepatitis B, kebanyakan mampu melawan virus dan pulih sepenuhnya dalam waktu beberapa bulan. Tetapi kebanyakan anak-anak, terinfeksi dalam jangka panjang (kronis) serta dapat menyebabkan sirosis dan kanker hati.