Presiden kembali tegaskan akan jadi orang pertama penerima vaksinasi

- Jumat, 18 Desember 2020 | 15:13 WIB
IMG_20201218_151122
IMG_20201218_151122


-




Jakarta, BPKP NEWS.Com - Presiden Joko Widodo kembali menegaskan akan menjadi orang pertama di Indonesia yang menerima vaksinasi COVID-19, apabila sudah ada izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).


Hal itu disampaikan Presiden saat memberikan Bantuan Modal Kerja senilai Rp2,4 juta kepada pedagang, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat.


"Saya sudah menyampaikan, saya nanti yang akan divaksin pertama kali, jadi di Indonesia saya yang pertama kali akan divaksin," tegas Presiden disela penyerahan bantuan modal kerja bagi para pedagang di Bogor, Jumat.


Presiden menyatakan hal itu untuk meyakinkan pedagang dan publik bahwa vaksinasi aman diberikan jika sudah ada izin BPOM.


"Untuk menunjukkan divaksin tidak apa-apa, sehingga kalau nanti sudah divaksin artinya kita sudah kembali normal lagi," jelas Presiden.


Presiden menekankan bahwa untuk menciptakan kekebalan komunal atau herd immunity, diperlukan vaksinasi minimal kepada 70 persen penduduk atau 182 juta jiwa.


Oleh sebab itu, proses vaksinasi membutuhkan waktu.


"70 persen, atau 182 juta penduduk harus divaksin satu-satu. Kayak anak kecil kelas vaksinasi. Kayak digigit semut lah, tik gitu saja.182 juta bayangkan, banyak sekali memerlukan waktu. Sehingga sekali lagi, begitu besok divaksin, keadaan belum langsung normal, karena butuh waktu untuk vaksin satu-satu," kata Presiden. (Antara)


Editor: bpkpnews

Terkini

Mengapa Bayi baru lahir Menangis,

Minggu, 1 Oktober 2023 | 23:07 WIB

Inilah 6 ciri Diabetes di Usia Muda beserta Penyebabnya

Jumat, 15 September 2023 | 21:24 WIB

Inilah beberapa makanan yang dapat Mengatasi Asam Lambung

Minggu, 10 September 2023 | 22:22 WIB

Hati-Hati, Sering Masturbasi akibatkan Cidera Paru

Minggu, 30 Juli 2023 | 22:26 WIB

Inilah Tips Menjalani Masa Tua yang Bahagia

Sabtu, 15 Juli 2023 | 23:39 WIB
X