Kepala BNPT Menduga kelompok Terorisme masih berkeliaran di Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

- Sabtu, 9 September 2023 | 23:54 WIB
Kepala BNPT Rycko Amelza Dahniel: Badan Nasional Penanggulangan Terorisme/BNPT akan menggelar pengawasan mimbar rumah ibadah, supaya bisa cegah radikalisme dan intoleran. (Instagram)
Kepala BNPT Rycko Amelza Dahniel: Badan Nasional Penanggulangan Terorisme/BNPT akan menggelar pengawasan mimbar rumah ibadah, supaya bisa cegah radikalisme dan intoleran. (Instagram)

JAKARTA, BPKPNEWS.COM - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Rycko Amelza Dahniel menduga kelompok terorisme masih berkeliaran di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dia pun mendorong agar proses asesmen menyentuh unsur paling bawah di BUMN.

Kendati demikian, Rycko menuturkan terduga teroris di BUMN tidak lah banyak. Namun diperkirakan masih ada jaringannya.

"Ya bukan masih banyak, dimungkinkan masih ada jaringannya," ujar Rycko di Royal Kuningan Hotel, Jakarta Selatan, Jumat (8/9/2023).

Oleh sebab itu, BNPT akan melakukan peningkatan asesmen terhadap pegawai BUMN. Sebab, hingga saat ini, asesmen tersebut hanya terfokus pada tingkat atas saja.

Baca Juga: Permudah Kerja Sama, Pemkab Bengkalis Launching Aplikasi SI MERAH.

"Selama ini, asesmen yang dilakukan BNPT hanya untuk eselon satu dan dua, calon-calon deputi, calon driver, belum menyentuh sampai ke bawah tadi. Sehingga ini sebuah masukan bagi Kami," ucapnya.

Meski demikian, BNPT belum bisa merinci ada berapa jaringan teroris di tubuh negara tersebut. Namun, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

"Kami terus mengatakan, meng-update ini semua, bersama Densus 88 Polri," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Diketahui, Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri mengungkap peran atau keterlibatan dari tersangka teroris berinisial DE yang merupakan karyawan BUMN.

Baca Juga: Reuni Akbar Silaturahim Guru Sekolah Mengaji.Disdik .Ruli Hadiana.Wujud adanya kebersamaan

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan, DE merupakan salah satu pendukung ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial (medsos).

"Dengan cara memberikan motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook," kata Ramadhan, Senin (14/8/2023).

Red/Inews

Editor: Ahmad Tarmizi, SE

Tags

Terkini

Inilah besaran Denda merokok sambil mengendarai motor

Selasa, 26 September 2023 | 22:55 WIB

Diintimidasi DC Pinjol Ada Kami, Nasabah Bunuh Diri

Jumat, 22 September 2023 | 23:32 WIB

Inilah pengakuan para Pemeran pabrik Porno di Jakarta

Selasa, 19 September 2023 | 23:31 WIB

Ini Modus Chat dan Email Penipu dalam menjerat korbannya

Jumat, 15 September 2023 | 21:37 WIB
X