Jakarta, BPKPNEWS.COM - Indonesia akan mengalami sebuah fenomena Alam langka yaitu Fenomena gerhana matahari hibrida terjadi pada Kamis (20/4/2023) dan bisa dilihat hampir di semua wilayah Indonesia.
Gerhana matahari merupakan fenomena alam yang biasa terjadi. Berdasarkan penjelasan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), gerhana terjadi saat matahari, bulan, dan bumi berada dalam posisi segaris sehingga membuat matahari tertutup oleh bulan.
Sedangkan, gerhana matahari hibrida adalah gerhana matahari yang memiliki dua macam gerhana berbeda dalam satu waktu secara berurutan. Hal ini terjadi dimulai dengan gerhana matahari cincin, lanjut berubah menjadi gerhana matahari total, hingga berakhir dengan gerhana matahari cincin kembali.
Baca Juga: Dengan tema Song of Archipelago Lenny Hartono Tampil di New York Fashion Week 2023
Karena merupakan fenomena alam yang biasa, tentunya sudah terjadi sejak dulu, bahkan mungkin sejak sistem tata surya mulai terbentuk.
Banyak mitos pun beredar mengenai gerhana pada zaman kuno. Mitos ini pun berbeda-beda di setiap peradaban atau kebudayaan, mayoritas memandang gerhana matahari sebagai pertanda buruk.
Bangsa Yunani kuno sudah bisa memprediksi waktu terjadinya gerhana lebih dari 2.200 tahun yang lalu.
Melansir LiveScience, perangkat itu disebut mekanisme Antikythera, sebab ditemukan oleh para penyelam di pulau Antikythera pada 1901. Perangkat tersebut mampu melakukan berbagai macam perhitungan, dan bisa melacak pergerakan matahari, bulan, dan lima planet.
Baca Juga: Resep Yang Layak dipraktikan dalam Mengolah Baso di Rumah
Bahkan, pada jurnal yang dipublikasikan PLOS ONE pada 2014 lalu, para peneliti menyebut mekanisme Antikythera tidak hanya bisa memprediksi kapan terjadinya gerhana, tetapi juga mengungkapkan karakteristik gerhana.
Bangsa Yunani kuno mengartikan gerhana matahari sebagai pertanda dewa akan menjatuhkan hukuman kepada raja. Sehingga beberapa hari sebelum gerhana terjadi, posisi raja akan digantikan oleh seorang tahanan atau petani, sehingga sang raja selamat dari hukuman.
Mitos lain mengenai gerhana matahari tersebar di berbagai wilayah di dunia. Di China misalnya, gerhana terjadi karena seekor naga yang memakan matahari.
Beberapa mitos makhluk pemakan matahari pun ada di beberapa negara. Di Vietnam, yang memakan matahari adalah katak raksasa, kemudian di Amerika ada beruang, Yugoslavia ada manusia serigala, dalam mitologi Hindu disebutkan raksasa Rahu.
Baca Juga: Tips agar masak Rendang lezat dan Empuk, inilah caranya