Politikus Nasdem : Surya Paloh Berpesan kepada Prabowo Untuk Berikan Peluang ke Anak Muda di Pilpres 2024

- Senin, 18 Juli 2022 | 00:00 WIB
Ketua umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh / Foto : Instagram suryapaloh.id
Ketua umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh / Foto : Instagram suryapaloh.id

Jakarta, BPKPNEWS.COM-- Politikus Partai NasDem Zulfan Lindan mengatakan bahwa ketua umum partainya, Surya Paloh, meminta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk memberikan kesempatan kepada tokoh-tokoh berusia muda di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Menurutnya, hal tersebut menjadi pesan Paloh kepada Prabowo saat bertemu di NasDem Tower, Jakarta Pusat pada Rabu (1/6).

Dia berkata, Paloh mengingatkan Prabowo bahwa usia mereka sudah tidak muda lagi untuk berkontestasi di Pilpres 2024.

Zulfan memandang, pesan Paloh ke Prabowo itu kemudian ditangkap kader NasDem sehingga nama Prabowo tidak muncul di dalam rekomendasi nama capres yang diusulkan DPW NasDem dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) NasDem pada pertengahan Juni 2022 silam.

"Kan sebenarnya kader-kader NasDem itu menangkap Pak Surya bilang 'sudahlah Pak Prabowo,kita ini sudah tua-tua, kasih yang muda-mudalah kan gitu, itu sudah ditangkap," kata Zulfan saat menjadi pembicara dalam diskusi yang digelar Total Politik di Jakarta, Minggu (17/7).

Baca Juga: Pengamat Politi : Anies Baswedan Tidak Memiliki Peluang Maju Menjadi Capres 2024

Zulfan menceritakan, seluruh DPW NasDem memiliki jagoan masing-masing untuk disodorkan menjadi capres NasDem di Pilpres 2024. Menurutnya, nama-nama itu beragam, mulai dari Gubernur Aceh Nova Iriansyah hingga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Kemudian, DPP NasDem mengerucutkan 20 nama bakal capres yang diusulkan DPW NasDem menjadi lima nama, lalu dikerucutkan kembali menjadi tiga nama.

Dari tiga bakal capres itu, kata Zulfan, tak ada satu pun internal NasDem yang mencalonkan Prabowo. Zulfan menyebut itu sebagai sesuatu yang hebat.

"Memang hebatnya dari internal NasDem tidak ada satu struktur terbawah pun yang mencalonkan Prabowo. Lho artinya ini terkoordinasi dengan baik kan," kata Zulfan sambil disambut gelak tawa hadirin.

Meski begitu, Zulfan mengatakan, segala kemungkinan bisa terjadi di dalam dunia politik.

"Iya, kembali lagi saya bicara politik, itu bisa berbalik nanti, pengalaman hidup kita pernah tidak suka betul suka sama seseorang, tapi tiba-tiba pada suatu saat jadi kawan dekat, baik laki atau perempuan," kata Zulfan.

Baca Juga: BPBD Jawa Barat Ingatkan Agar Siaga Dampak La Nina

Partai NasDem saat ini memiliki tiga nama bakal capres berdasarkan hasil rapat kerja nasional. Ketiganya yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Paloh berencana mengumumkan nama capres pilihannya setelah koalisi partai terbentuk. Ia pun berharap koalisi sudah terbentuk pada akhir tahun ini.

"Makanya kita bicara koalisi dulu baru kita umumkan. Saya berharap sebelum akhir tahun (koalisi sudah terbentuk)," ujar Paloh usai meresmikan Kantor DPW NasDem Bali di Renon, Denpasar, Bali, Minggu (17/7).

Paloh mengatakan saat ini NasDem masih mematangkan ketiga nama tersebut. Menurutnya, Andika, Ganjar, maupun Anies memiliki kesempatan yang sama untuk diusung di Pilpres 2024.

(red/CNN)

Editor: Ahmad Tarmizi, SE

Terkini

Bupati Sukabumi Hadiri Acara Musda Ke-IV DPD PPNI

Sabtu, 2 September 2023 | 23:02 WIB

Prabowo : Aroma Penghianatan tercium akhir-akhir ini

Sabtu, 2 September 2023 | 22:58 WIB
X