CIMAHI | BPKPNEWS.COM
-Menyikapi ketidak hadiran Pemkot Kota Cimahi pada acara pameran aksara yang di laksanakan oleh Universitas Maranatha, Bertempat di Gedung B Maranatha Lantai 5 Jalan Prof.drg.Surya Dumantri, M.PH. No.65 Bandung. Kamis (09/08/2022).
Sangat disayangkan pemerintah Kota Cimahi tidak mengirimkan perwakilan atau utusan pada acara tersebut. Seperti yang di utarakan Heri Sambas sebagai Koordinator Presedium Cimahi Kita.
"Kami Sekjen Presidium Cimahi Kita, sangat menyayangkan sikap Pemkot Cimahi yang tidak hadir meski sudah diundang panitia", cetusnya.
Baca Juga: Firli Bahuri : KPK Sudah Menahan 84 Orang Dugaan Tipikor Selama periode Januari Hingga Agustus 2022
Lebih lanjut, Hersam sapaan akrabnya, mengatakan, bahwa sebagai masyarakat Kota Cimahi menyayangkan apabila Kang Ujang Laip merupakan salah satu potensi kelas dunia yang menjadi warga Kota Cimahi tidak mendapatkan perhatian dan apresiasi dari Pemerintah Kota Cimahi.

"Hari ini saya melihat dengan mata kepala sendiri bahwa perwakilan dari Pemkot Cimahi tidak ada yang hadir, yang sangat saya sesalkan sebagai warga Kota Cimahi", tandasnya.
Secara teknis Kang Ujang dan panitia sudah mengirimkan undangan yang ditujukan kepada Pemkot Cimahi, dan seharusnya tanggap apabila Wali Kota berhalangan hadir, Pemkot dapat mengatur dinas terkait yang sejalan dengan leading sectornya.
Baca Juga: Usai Diperiksa KPK, Terjadi Ricuh Antara Relawan Anis Baswedan Dengan Jurnalis
"Saya harap pemerintah Kota Cimahi dapat lebih memperhatikan semua potensi yang ada di Kota Cimahi baik dari sisi Budaya, Olahraga/Atlet paling tidak mendapat perhatian, itu saja dari saya", ungkap Heri Sambas.
Dikatakan Hersam, Mang Ujang Laip sebagai maestro Aksara Buhun yang dimiliki oleh Kota Cimahi dan memiliki potensi dunia telah medapatkan apresiasi dari Universitas Maranatha dan akan menjadi Dosen Luar Biasa Aksara dalam waktu dekat.
Menurut informasi yang didapat dari panitia dan pribadi Mang Ujang Laip, bahwa sudah melayangkan undangan kepada Wali Kota Cimahi, tapi pada kenyataannya Wali Kota atau perwakilan Pemkot Cimahi tidak hadir pada acara tersebut.
Baca Juga: Diperiksa 11 Jam Oleh KPK, Anis Baswedan : Senang Sekali Bantu KPK Jalankan Tugasnya
"Saya menilai Pemerintah Kota Cimahi kurang perhatian padanya, padahal Aksara adalah Gerbang Ilmu Pengetahuan Dunia, dan saya percaya dengan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki mang Ujang Laip sangat banyak literasi yang dapat di ungkap demi kemajuan Daerah, Bangsa, Negara dan Dunia", ungkapnya.

Kendati demikian, peringatan Hari Alfabet Internasional dalam acara yang bertajuk "Pameran Seni Vokal Alfabet Kuno" yang di gelar Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Maranatha berjalan lancar.
Dalam hal ini, penggiat Seni Alfabet Buhun yang tersebar hampir di seluruh Jawa Barat dan diisi dengan Seni Tarawangsa, pameran karya komunitas peminat kaligrafi, demonstrasi melukis karakter Buhun di atas kanvas dan workshop menulis karakter di daun lontar.
Baca Juga: Diperiksa 11 Jam Oleh KPK, Anis Baswedan : Senang Sekali Bantu KPK Jalankan Tugasnya
Hadir dalam acara unsur Penthahelik dari Akademisi, Wirausahawan, Masyarakat, Pemerintah dan Media. Serta Abah Alam dari Kawarhian Abah Alam, Kodam III Siliwangi, Brigif, Disbudpar Kota Bandung, Tokoh Masyarakat dan Koordinator Presedium Cimahi Kita.
Namun dalam kesempatan itu, sangat disayangkan tidak ada undangan dari Pemkot Cimahi, padahal yang menggagas acara tersebut adalah warga Cimahi, yaitu Maestro Aksara Buhun Mang Ujang Laip.
Artikel Terkait
Pengadilan Tinggi Palembang Sunat Masa Tahanan Alex Noerdin Menjadi 3 Tahun, Inilah Alasannya
Inilah Alasannya Bripka RR Bantah Skenario Eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo
Pengakuan Ferdy Sambo Yang Telah Memberikan Sejumlah Uang Kepada Bripka RR
Rencana Subsidi Angkutan Umum Massal Perkotaan Dengan Skema BTS, Inilah Yang Disesali Gibran
Sekumpulan Aktivis Kota Bandung Gelar Silaturahmi untuk Membahas Figur Walikota Bandung di Pilwakot 2024