CIMAHI | BPKPNEWS.COM
-Acara Lepas Sambut dan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Wali Kota Cimahi, periode 2017-2022 dari Wali Kota Letkol (Purn) Ngatiyana, S.A.P., kepada Penjabat (PJ) Wali Kota Dikdik S Nugrahawan, S.Si., MM., bertempat di gedung Technopark Jl. Baros Cimahi Selatan, pada Sabtu (22/10/2022).
Dalam sambutannya Ngatiyana mengatakan, selama dirinya menjabat tidak bisa berbuat apa-apa tanpa dukungan dari semua pihak, ia juga berterimakasih atas dukungan dan kerjasama selama ini, kepada seluruh ASN, TNI, Polri, Forkopimda, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ormas, LSM, dan semua pihak dan masyarakat yang ada di Kota Cimahi.
Ngatiyana juga berpesan kepada Penjabat (Pj), agar melaksanakan pekerjaan-pekerjaan pembangunan yang sudah di rencanakan supaya dilaksakan sesuai dengan rencana. Dirinya juga percaya bahwa Penjabat (Pj) Dikdik S Nugrahawan (Pj) adalah penguasa di ASN tidak banyak kesulitan dan banyak pengalaman di Pemkot Cimahi.
Baca Juga: Kepala Sekolah SMK Pahlawan Toha Bandung Resmikan Bisnis Center (BC) Sekolah
Lebih lanjut Ngatiyana menyampaikan program-progam yang belum terselesaikan di massa kepemimpinannya berharap di masa kepemimpinan Penjabat (Pj) agar bisa di selesaikan.
"Program yang baik bisa diselesaikan dilanjut yang baiknya, dan yang tidak baik nya ditinggalkan", ulasnya.
Pembangunan apa saja yang sampai saat ini harus dilanjutkan oleh Pj Dikdik, yang di tahun 2022 belim selesai, dan Ngatiyana brrharap dapat terselesaikan.
Baca Juga: Rapat Paripurna DPRD, Yana Sampaikan Jawaban Atas Dua Raperda Kota Bandung
Diantaranya:
Pembangunan Alun-alun, flyover yang ada di Pussenarmed, juga ada flyover yang ada di belakang Pusdikpom, dan flyover yang di Cimindi, yang semuanya sudah direncanakan dan sudah dalam proses pembebasan serta sudah di tinjau dari kementerian tinggal pelaksanaanya di tahun 2023. Termasuk kolam retensi yang ada di Pasirkaliki, Taman Adiraga yang ada dibelakang RS Dustira, Segitiga Cimol, Taman Kuliner yang ada di Pasar Atas.
"Ini semua program besar, bermanfaat bagi masyarakat kota cimahi, termasuk melanjutkan koordinasi dan komunikasi dengan Bupati Kabupaten Bandung dan Wali Kota Bandung, untuk beririsan perbatasan dengan kota cimahi", ungkapnya.
Ditempat yang sama, Penjabat (Pj) Dikdik S Nugrahawan juga menyampaikan, bahwa bagaimana Kota Cimahi ini harus lebih baik, salah satunya adalah kita menjalankan konsep pembangunan yang berkelanjutan, apa yang sudah dilakukan oleh Ngatiyana Wali Kota terdahulu, itu akan menjadi bahan untuk melakukan kedepannya.
Baca Juga: Agung Ketut Sumedana Ingatkan Seluruh Jajaran Kehumasan Baik Kejati Maupun Kejari aktif Publikasi Kinerjanya
"Apa yang tadi telah disampaikan oleh beliau (Ngatiyana), kemudian penanganan banjir melong, ini yang akan kami fokuskan, terlebih tadi gubernur menyampaikan yang salahsatunya akibat dari cuaca, banjir, nah ini akan memerlukan efek yang lebih dan kami harus banyak komunikasi dengan pemerintah kabupaten bandung juga dengan provinsi, insyaalloh kalau semua bisa disepakati, persoalan banjir bisa diselesaikan", tegas Dikdik.
Terkait menghadapi Resesi, Dikdik mengatakan, bahwa coba kita kembali flashback ke peristiwa tahun 1997 ternyata struktur ekonomi yang kuat itu adalah UMKM, nah kami tentu saja kedepan harus bisa menangkap hal tersebut sebagai sebuah pengalaman yang berharga, bagaimana kedepan kami harus bisa membuat kebijakan, sehingga itu menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi kota cimahi.
Perihal keamanan yang saat ini sedang viral, yaitu tewas nya anak di bawah umur seusai pulang mengaji, hingga Gubernur mengetahui dan harus menghidupkan kembali siskamling.
Baca Juga: Erick Thohir Terima Kunjungan PJ DKI Jakarta Heru Budi Hartono
"Saya kira itu betul sekali, bagaimana kita kembali ke akar budaya kita yaitu Guyub, kita kembali menggerakan gotong royong, mengadakan siskamling, saya kira tidak ada masalahnya, Harus kami sampaikan kepada masyarakat dan tentu saja harapannya masyarakat bisa melakukan itu semua", harap Dikdik.
Dikatakan Dikdik, bahwa target dirinya menjadi Penjabat (Pj) Wali Kota adalah satu tahun. Hal-hal yang prioritas itu yang akan lebih di dahulukan secepatnya dalam kinerjanya, terkait ada satu kepala dinas yang jabatannya masih kosong yaitu Dishub, Dikdik menjelaskan bahwa ada mekanisme tersendiri bahwa seorang Pj boleh mengangkat harus ijin dari Kemendagri.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Hadir dalam acara Pisah Sambut dan Sertijab Wali Kota Cimahi, semua Stakeholder, Forkopimda, Dandim, Polres, Kejari, DPRD Kota Cimahi yang mewakili, Akademisi, Ormas, LSM, Wartawan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta tamu undangan.
Artikel Terkait
Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong Penetapan Status KLB Gagal Ginjal Akut di Indonesia
Ganjar Pranowo :keputusan Soal Capres Kewenangan Penuh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri
Apel Pagi Terakhir di Pimpin Wali Kota Cimahi Ngatiyana
Setelah Gruduk Dinas LH, Aliansi Cilegon Bersih Akan Demo Pemkot
Kapolri Larang Jajaran Koprs Lalu Lintas (Korlantas) Gelar Operasi Tilang Secara Manual