• Jumat, 22 September 2023

Pemkot Bandung undang Para Ahli untuk Mengkaji tentang Mitigasi Bencana Gempa Bumi di Kota Bandung.

- Kamis, 24 November 2022 | 21:30 WIB
Ancaman Sesar Lembang Lebih Dahsyat Dibanding Cimandiri, Warga Bandung Wajib Waspada! (situs BMKG)
Ancaman Sesar Lembang Lebih Dahsyat Dibanding Cimandiri, Warga Bandung Wajib Waspada! (situs BMKG)

KOTA BANDUNG, BPKPNEWS.COM- Gempa bumi M 5,6 yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar), menelan ratusan korban dan merusak bangunan. Gempa bumi ini pun menjadi pengingat Kota Bandung tentang adanya sesar Lembang.

Pemkot Bandung mengaku bakal mengundang sejumlah pihak berwenang dan para ahli untuk mengkaji tentang mitigasi bencana gempa bumi di Kota Bandung. “Kemarin kami bicara dengan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB), ini harus segera dibicarakan ulang dengan orang-orang yang paham,” kata Sekda Kota Bandung Ema Sumarna, Rabu (23/11/2022) Kemarin.

Ema mengatakan masyarakat harus sadar tentang adanya sesar Lembang. Sehingga, lanjut dia, Pemkot Bandung harus menggandeng sejumlah pihak untuk mengetahui tentang perkembangan sesar ini.

“Jangan sampai terjadi. Kalau pun terjadi, kita sudah tahu. Nanti kita lihat, hasil pembicaraannya bagaimana,” ucap Ema.

Baca Juga: Ridwan Kamil Akan Bantu Kerusakan Rumah Warga Cianjur Yang Terdampak Gempa

Ema juga menyinggung soal standar konstruksi bangunan di Bandung. Ia berharap pihak-pihak yang berwenang, termasuk para pengembang sadar dan mengedepankan kualitas. Selain itu, lanjut dia, edukasi pada masyarakat, khususnya para pelajar juga harus digencarkan.

“Ini harus menjadi kewaspadaan bagi semua. Kita sudah lakukan pendidikan karakter antikorupsi, termasuk pemahaman kebencanaan,” tutur Ema.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, aktivitas Sesar Lembang sendiri terakhir kali mengguncang pada 28 Agustus 2011 silam. Wilayah yang terdampak yakni Kampung Muril, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua.

Baca Juga: Dani Nurahman : Sinergitas, Kolaborasi dan Komunikasi dengan lapisan masyarakat sebagai sebuah solusi

Pada kejadian tersebut aktivitas Sesar Lembang menghasilkan kekuatan 3,3 magnitudo. Meski tidak terlalu besar sedikitnya 105 rumah warga di kampung tersebut mengalami kerusakan.

Lembang sendiri saat belum menunjukkan adanya aktivitas lagi setelah kurang lebih 10 tahun terakhir. Dalam rentang waktu 2010 sampai 2011, sedikitnya ada 14 kali gempa. Namun berdasarkan pemetaan ada empat kecamatan di wilayah KBB yang berada tepat di garis Sesar Lembang yakni Lembang, Parongpong, Cisarua, dan Padalarang.

 (Metro Jabar)

Editor: Ahmad Tarmizi, SE

Tags

Terkini

Berikut sembilan Mitra SIPLah resmi yang Harus diketahui

Kamis, 21 September 2023 | 23:42 WIB

Inilah pengakuan para Pemeran pabrik Porno di Jakarta

Selasa, 19 September 2023 | 23:31 WIB

Sirkuit Mandalika ditutup, Apa Sebabnya

Senin, 18 September 2023 | 22:55 WIB

REMPANG DI SEMBULANG BIKIN NKRI TERGUNCANG

Senin, 18 September 2023 | 20:53 WIB

Ini Modus Chat dan Email Penipu dalam menjerat korbannya

Jumat, 15 September 2023 | 21:37 WIB
X