Bandung, BPKPNEWS.COM--Disdik Kota Bandung ambil langkah preventif dalam mencegah terjadinya penculikan anak dengan mengintensifkan komunikasi antara guru, orang tua serta aparat kewilayahan.
Hal tersebut disampaikan Sub Koordinator Kelembagaan dan peserta Didik SD Disdik Kota Bandung, Risman Al Isnaeni kepada awak media, Kamis (9/2)
Disdik juga telah menginstruksikan satuan pendidikan untuk meningkatkan kewaspadaan serta antisipasi agar perserta didik tetap aman hingga pulang sekolah.
Baca Juga: Korban Gempa Turki Jadi Terus Bertambah tiap harinya, bagaimana Nasib Warganya
Selain itu, Risman pun mendorong orang tua untuk meningkatkan kewaspadaan di lingkungannya.
"Disdik melalui sekolah juga sudah berkoordinasi dengan Babinsa dan Babinkamtibmas untuk menjaga keamanan di sekitar lingkungan sekolah," katanya.
Ia mengingatkan orang tua pun harus teliti dan cek terlebih dahulu informasi yang beredar tersebut.
Disdik pun terus mengedukasi dan sosialisasi kepada siswa dan orang tua melalui media sosial sekolah dengan infografis.
“Ini jadi perhatian kami. Dengan memberikan imbauan kepada sekolah untuk waspada. Juga memberikan informasi kepada orang tua untuk tetap waspada dan cross cek informasi di Media Sosial,” kata Hikmat.
Baca Juga: Sudah 10 Kali Jadi Ibu Pengganti, Wanita Ini Jadi Ketagihan, Apa alasannya
"Kita tingkatkan antara guru kelas dan orang tua melalui WhatsApp Grup segala informasi bisa terhubung dengan baik," imbuhnya.
Risman mengatakan, sampai saat ini tidak ada laporan terkait penculikan di Kota Bandung. Kota Bandung sudah menetapkan sistem zonasi, sehingga lingkungan rumah dan sekolah dekat.
"Kami Mengimbau orang tua mengantar jemput. Sekolah berkewajiban menjaga anak agar dijemput orang di kenalnya," ujarnya.
Baca Juga: Dispora Kota Bandung Bekerjasama dengan Unpas Selenggarakan FGD One Product One Community (OPOC)