BOGOR, bpkpnews.com - Kasus pembacokan yang menimpa AS (15), siswa kelas sepuluh (X) SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, tewas dibacok oleh orang tak dikenal di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, pada Jumat (10/3/2023).
Usai melakukan pembacokan, pelaku yang berjumlah tiga orang berhasil melarikan diri menggunakan sepeda motor yang dikendarainya
Setelah sempat buron beberapa hari, dua dari tiga pelaku pembacokan telah berhasil ditangkap polisi pada Senin (13/3/2023) kemarin.
Pelaku berinisial MA (17) dan SA (18) ditangkap di dua lokasi berbeda setelah bersembunyi dari kejaran polisi.
"MA diamankan di wilayah Lebak, Provinsi Banten. Sedangkan SA diamankan di wilayah Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat," kata Bismo, di Mapolresta Bogor Kota, Selasa (14/3/2023).
Baca Juga: Lionel Messi Bandrol Harga Rp9,2 Triliun untuk Gabung ke Klub Arab Saudi
Saat ini, polisi masih mengejar satu pelaku lainnya berinisial ASR (17) yang menebas leher korban dengan senjata gobang.
Polisi mengungkapkan ketiga pelaku masih berstatus pelajar dan berasal dari sekolah yang sama.
Kronologi kejadian
Sesaat sebelum peristiwa pembacokan terjadi, korban hendak pulang menuju rumahnya di kawasan Ciriung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Korban bersama teman-teman pelajar lainnya tengah menyebrang jalan di lampu merah Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
"Jadi dia sedang menyeberang, habis itu ya luka. Dia nyeberang bersama teman," jelas Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, dilansir dari TribunnewsBogor.com.
Baca Juga: Walikota Bandung Resmikan Kolam Retensi Cisanggarung di Kelurahan Pasir Impun Kota Bandung
Namun, sekitar pukul 09.30 WIB, korban tiba-tiba disabet dari belakang dengan senjata tajam berupa pedang oleh tiga orang pelajar yang tak dikenal.