Bpkpnews.com--Viralnya geng motor yang menyerang seorang pria beratibut loreng TNI di media sosial menjadi perhatian publik.
Dalam cuplikan video penganiayaan tersebut bermula diunggah akun Instagram @andre_lelanag, Senin (13/3/2023) pagi.
Dalam video itu, tampak pria bercelana loreng hijau menjadi bulan-bulanan belasan remaja.
Pria tersebut mencoba melindungi kepalanya dari hantaman para remaja itu.
Lalu muncul sejumlah anggota geng motor yang membawa celurit dan membacokkannya ke tubuh korban.
Dikabarkan pembacokan itu berlangsung di Jalan Jenderal Sudirman, Rawa Laut, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Minggu (12/3/2023) dini hari.
Di media sosial, video tersebut menuai polemik lantaran korban diduga merupakan anggota TNI.
"Dapat kiriman via WA, diduga anggota TNI dibacok geng motor, location unknown," tulis akun Instagram @ande_lelanang.
Baca Juga: Walikota Bandung Resmikan Kolam Retensi Cisanggarung di Kelurahan Pasir Impun Kota Bandung
Namun, kabar tersebut langsung dibantah Korem 043 Gatam.
Kepala Penerangan Resor Militer (Kapenrem) 043 Garuda Hitam (Gatam), Mayor CPM (K) Eva Y. Kamal memastikan korban keberingasan geng motor tersebut adalah warga sipil.
"Jadi hasil penyelidikan dan pendalaman, korban bukan anggota TNI," ungkap Eva, dikutip dari TribunLampung.
"Korban itu hanya masyarakat sipil yang menggunakan celana loreng TNI."