JAKARTA, BPKPNEWS.COM– Jelang mudik lebaran, menggunakan mobil pribadi masih menjadi pilihan favorit masyarakat. Pemasangan roof box pun dilakukan untuk memuat barang bawaan yang tak bisa masuk di dalam kabin mobil.
Untuk menghemat ruang di dalam kabin mobil, trik paling jitu dengan menyimpan barang di dalam roof roof box. Perhatikan beberapa hal penting seperti dikutip dari situs Hyundai berikut ini.
1. Pastikan Mobil Memiliki Roof Rail
Roof box tidak dapat diletakan begitu saja pada atap mobil. Roof box membutuhkan roof rail yang berbentuk seperti rel yang dapat dikaitkan untuk memasang roof rack, sehingga dapat menjadi pegangan atau dudukan dari roof box.
2. Memasang Roof Box
Pastikan kaki roof box terpasang dengan baik. Begitu pula dengan kunci-kuncinya, pastikan juga bisa berfungsi dengan baik.
Baca Juga: 13 aturan dalam meraih kesuksesan, ini penjelasannya
3.Pemilihan Roof Box dan Roof Rail
Pilih roof rack atau roof box dengan bahan dasar plastik. Pasalnya, bahan plastik akan lebih tahan terhadap perubahan cuaca atau iklim. Bahan fiber memang lebih ringan, namun punya daya tahan lebih lemah dibanding yang berbahan dasar plastik.
4. Pilih Roof Box Sesuai Desain
Pilih roof box yang sesuai desain atau penampilan mobil. Pilih yang berbentuk oval untuk Anda yang mempunyai mobil tipe minibus kecil. Sementara untuk Anda yang menggunakan MPV atau SUV, akan lebih cocok menggunakan roof rack atau roof box berbentuk kotak.
5. Perhatikan Daya Angkut
Pemasangan roof rack dan roof box adalah bukan komponen utama, karena komponen tersebut hanya bersifat tambahan. Agar fungsi dan kinerja mobil tetap optimal, daya angkut maksimal juga sangat penting diperhatikan.
Tujuannya, kapasitas daya angkut bisa terkontrol dan jangan sampai mobil mengangkut beban yang berlebihan.
Baca Juga: Inilah arti Ketika kita Mimpi Berkendara, Pertanda baikah !
6. Hati-hati Portal Gerbang Tol Otomatis
Sebelum berangkat, ukur terlebih dahulu tinggi maksimal mobil setelah dipasang roof box. Pastikan aman dan dapat melewati portal gerbang tol otomatis (GTO) khusus mobil penumpang. Jika tidak bisa, artinya wajib melalui GTO tanpa portal.
Tak hanya di portal GTO, portal yang ada di kawasan perumahan atau lokasi objek wisata pun tetap harus diwaspadai atau lebih hati-hati saat melewatinya.(***)
