Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kemenko Perekonomian Mohammad Rudy Salahuddin sebelumnya menjelaskan, program Kartu Prakerja ini merupakan salah satu bantuan sosial yang paling populer dan banyak dibutuhkan masyarakat.
Adapun total anggaran yang disiapkan untuk Program Kartu Prakerja ini sebesar Rp 11 triliun. Dengan kuota sebanyak 2,9 juta.
Demikian pula insentif Kartu Prakerja masih sebesar Rp 2,4 juta yang terdiri dari Rp 600.000 untuk 4 bulan.
“Untuk (kuota) 2,9 juta sampai dengan akhir tahun, kecuali nanti ada penambahan lagi yang dilakukan Pemerintah melihat situasi dan kondisi yang berkembang,” kata dia.
(red)