Jakarta, BPKPNEWS.COM - Pengamanan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dipastikan sudah sesuai rencana. Namun, antusiasme penonton yang ingin menyaksikan langsung pertandingan Persib melawan Persebaya sangat tinggi.
Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung mengatakan semua akses pintu masuk di luar hingga dalam stadion sudah dijaga anggota Polisi.
"Kemudian di bawah juga ada, ada empat pintu masuk, itu juga kita tempatkan personel lengkap," katanya.
Namun, jelang hingga pertandingan berlangsung suasana makin sulit dikendalikan. Penonton yang masih berada di luar stadion tetap memaksa ingin masuk.
Baca Juga: Lampu Hijau Presiden Jokowi dengan Terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)
Padahal, hanya yang memiliki tiket yang boleh berada di area stadion. Imbauan untuk antre dan menunjukkan tiket ia sebut terus disampaikan oleh polisi.
Penonton dengan jumlah yang tak sedikit itu pun berdesakan. Dua orang dinyatakan meninggal dunia dalam insiden itu setelah sebelumnya sempat diberikan penanganan medis hingga dirujuk ke rumah sakit.
"Seperti SOP dari Panpel bahwa itu harus menunjukkan karcis (tiket) yang punya baru boleh masuk, yang tidak punya tidak boleh masuk," kata dia.
"Kemudian ada korban di luar yah, di depan pintu sobek karcis bukan di dalam gedung (stadion). Kebanyakan dari penonton ingin buru-buru masuk, tapi melupakan keselamatan. Kemudian tiba-tiba ada yang pingsan dan kita bawa ke Rumah Sakit (RS), diberikan pertolongan oleh pihak RS," jelasnya.