BPKPNEWS.COM--Nafkah menjadi hal yang wajib diberikan suami kepada istri dalam rumah tangga. Nafkah lahir seringkali menjadi cobaan dalam rumah tangga.
Bagaimana saat mendapat suami gaji pas-pasan? Apakah istri boleh bekerja? Haruskah sebelum menikah kita memilih pasangan yang mapan?
Itulah rentetan pertanyaan saat memilih pasangan. Kata Ustazah mengambil nasihat dari Bunda Tuti dalam Islam Itu Indah menyoal kondisi penghasilan yang pas-pasan dalam rumah tangga.
Baca Juga: Arti Mimpi Pasar Ramai, Ternyata Jadi Pertanda Kemakmuran? Simak Penjelasannya
Berikut penjelasan lengkap Bunda Tuti:
Bicara soal nafkah yang pas-pasan, ingat kita menikah itu karena untuk beribadah kepada Allah SWT. Berarti ketika Allah menakdirkan kita memiliki pasangan hidup, istri memiliki suami, suami memiliki istri, sebelum kita menikah kita sudah mengenal calon pendamping kita.
Ada kriteria-kriteria menurut agama kita, agama Islam, bagaimana cara kita yang sudah diajarkan dan dicontohkan oleh Baginda Rasulullah SAW, 'Carilah atau kita boleh mencari kriteria pasangan untuk hidup kita. Bolehkah kita mencari pasangan untuk hidup kita karena kecantikannya? Kegantengannya, boleh apa nggak? Boleh, tapi kita harus ada batasannya. Bolehkah kita memilih karena nasabnya? Boleh. Bolehkah kita memilih karena hartanya? Boleh. Tetapi, yang keempat, bagaimana kita mencari yang baik agamanya.
Karena kalau kita memiliki ilmu, atau kita memiliki satu komitmen dalam rumah tangga. Rumah tangga itu kita kan tim, kalau salah satu di antara kita ada yang dominan dalam mencari nafkah, atau dalam masa ini hidup pas-pasan.
Baca Juga: Tahun Ini Dishub Targetkan Pembangunan 3.059 PJU dan 475 PJL
Sebenarnya hidup pas-pasan itu lebih enak, pas ada keperluan pas ada rezekinya. Tapi, bagaimana dengan pasangan kita yang pas-pasan?
Untuk suami jikalau ada istri yang kebetulan bisa membantu dalam mencari nafkah, suami jangan jadi mengandalkan kepada istri. Suami juga harus semangat dalam mencari nafkah.
Tapi, jika terjadi suaminya sedang mengalami kurang, pas-pasan maka istri harus mendorong suami untuk semangat. Jangan istri jadi merendahkan suami di saat suami sedang pas-pasan dalam penghasilannyaBaca Juga: Mutakhirkan Integrasi Data, Pemkot Bandung Canangkan Perwal Peta Geospasial
.
Jadi tuntunan dalam agama kita jangan saling merendahkan. Kewajiban mencari nafkah memang ditujunjukkan oleh Allah menjadi kewajiban suami. Tetapi ketika kita ada dalam kehidupan pas-pasan bersyukur. Itu kalau kita bersyukur tidak ada menggerutu atau mengeluh.
