Saung Angklung Udjo, Tempat Wisata Budaya dan Edukasi

- Jumat, 3 Februari 2023 | 20:36 WIB

“Pengunjung Indonesia biasanya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Adapun mancanegara biasanya dari Belanda, Korea dan Jepang,” Ujar Kamila.

Selain pertunjukan live dan pembelajaran tentang cara memainkan angklung, Saung Angklung Udjo juga menawarkan berbagai macam koleksi angklung yang dapat dilihat dan dicoba oleh para pengunjung. 

Baca Juga: Sepekan Sebelum Strok, Penderita Bisa Merasakan 'Tanda' Ini di Kepala

Koleksi ini mencakup berbagai jenis angklung dari berbagai daerah di Indonesia dan menunjukkan perkembangan dan evolusi musik angklung sepanjang sejarah.

“Harapan Saung Angklung Udjo adalah semoga kita bisa mempersatukan semua kalangan karena sesuai dengan filosofi angklung adalah it doesn’t matter what country we are from, it doesn’t matter what colour your skin is, it doesn’t matter what religion you are, with angklung we can make together,” harap Kamila.

Keberagaman budaya Indonesia menjadi suatu kebanggaan yang harus terus dilestarikan. Di tanah Jawa Barat, Saung Angklung Udjo akan membawa anda menikmati keunikan budaya Sunda dengan suasana yang otentik diiringi alunan musik Angklung yang harmonis.(anisa/rahma-magang

Baca Juga: Berapakah Harga Jual Hotel Warisan ayah Tamara Bleszynski

 

Berdiri sejak tahun 1966, Saung Angklung Udjo ini dibangun sebagai bukti dedikasi untuk melestarikan seni dan budaya tradisional Sunda, Jawa Barat. 

Sang pendiri, Udjo Ngalagena, mengobarkan semangat dan tekad untuk menjadikan Rumah Angklung Udjo sebagai tempat bertemunya seni dan budaya Sunda berkembang dan dikenal serta mendapatkan rasa hormat dari berbagai belahan dunia. 

Saung Angklung Udjo telah menjadi salah satu ikon budaya Bandung dan menjadi tempat wisata yang sangat populer bagi wisatawan lokal dan mancanegara.

Baca Juga: Rayakan Hari Jadi ke-3 : Holding BUMN Farmasi Resmikan Logo Biofarma Group dan Luncurkan Dua Produk Terbaru

Saung Angklung Udjo menawarkan berbagai macam pengalaman musik angklung, termasuk pertunjukan live yang memukau dan pembelajaran tentang cara memainkan alat musik tradisional tersebut. 

Kamila Putri sebagai cucu abah Udjo generasi ketiga, saat ini bertugas menjadi host dan guest relation officer menyebut, setiap harinya ada pagelaran regular.

“Pagelaran regular menampilkan pertunjukan 5-4 kali, pagi siang sore malam dan menampilkan 7 materi pertunjukan diantaranya ada demonstrasi wayang golek, upacara Helaran, seni tari tradisional, dan pertunjukan angklung,” kata Kamila.

Halaman:

Editor: Ahmad Tarmizi, SE

Tags

Terkini

Terpopuler

X