• Senin, 25 September 2023

Dirut Perumda Tirtawening : Pasokan air untuk Kota Bandung dijamin Aman dan Lancar

- Jumat, 17 Februari 2023 | 21:08 WIB

 

Bandung, BPKPNEWS.COM--Adanya aduan dari masyarakat ke Ombudsman, mulai dari air yang mengalir kecil, air berhenti, atau lancar tapi hanya tengah malam ditanggapi langsung oleh Dirut Perumda Tirtawening, Sonny Salimi saat hadiri acara Ngariung sareng Ombudsman di kantor Ombudsman Jabar Jalan Kebonwaru Utara, Jumat (17/2)

Menanggapi hal ini, Dirut Perumda Tirta Wening, Sonny Salimi memastikan, pihaknya tidak pernah menahan air untuk tidak didistribusikan ke masyarakat

"Secara idel, harusnya suplai air untuk Kota Bandung mencapai 6.000 liter per detik. Saat ini suplai kita baru berkisar 2.200-2.400 liter per detik. Itu pun sangat berpengaruh terhadap cuaca di cekungan Bandung," jelas Sonny.

Baca Juga: Rusia Meminta NATO untuk Diadakan Pertemuan, Apa alasannya ?

Jika terdapat kendala aliran, ia mengatakan, warga bisa segera menghubungi PDAM untuk mendapatkan kompensasi.

"Nanti akan kami sediakan mobil tangki air sebagai kompensasi. Kami menghadirkan satu mobil tangki air kapasitas 5.000 liter yang bisa dimanfaat untuk 10-15 individu kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)," paparnya.

Pun saat masa paceklik atau kondisi insidental, PDAM biasanya akan menyediakan air gratis dari mobil tangki. Sebagai pengolah air, PDAM memiliki tugas untuk mendistribusikan air. Hal ini membutuhkan proses yang panjang dan harus diselesaikan secara bertahap.

"Solusinya bisa dengan District Meter Area (DMA). Sebab, kondisi saat ini diakibatkan dari penduduk yang terlalu jauh atau posisi rumah yang lebih tinggi elevasinya akan menjadi pelanggan yang terakhir dapat air," ucapnya.

Baca Juga: Sinergitas TNI Dan Polri Bantu Pembangunan Masjid Nurul Janah Di Bojongmalaka

Ia mengaku tengah memperbaiki sistem distribusi wilayah utara. Itupun dananya sudah mencapai Rp248 miliar dengan alternatif pembiayaan.

Ada ada dua projek besar yang sedang running saat ini, yakni Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Gedebage dan pengaliran air sungai Saguling.

"SPAM Gedebage sudah kita bangun dari tahun 2018 dan baru selesai 2022. Kapasitas 700 liter per detik untuk blok Gedebage," katanya.

"Kedua, kami bekerja sama dengan Perum Jasa Tirta yang mengolah air di cekungan Bandung. Kita sedang membuat studi kelayakan untuk menghadirkan air dari Saguling 3.500 liter per detik. Agar air dari Saguling bisa diairi ke Kota Bandung," imbuhnya.

Baca Juga: PERINGATAN ISRA MI'RAJ NABI BESAR MUHAMMAD SAW TAHUN 1444 H / 2023 M

Menurutnya, selain cuaca, faktor yang mengakibatkan air tidak mengalir sampai ke rumah masyarakat adalah ketergantungan dengan Indonesia Power.

Halaman:

Editor: Ahmad Tarmizi, SE

Tags

Terkini

Jadwal Program Belajar dari Rumah di Televisi

Senin, 13 April 2020 | 14:23 WIB

Guru Besar UGM yang Positif Corona Meninggal

Selasa, 24 Maret 2020 | 09:29 WIB

Gagasan Mengenai Pancasila

Sabtu, 11 Januari 2020 | 09:22 WIB
X