BANDUNG | BPKP NEWS.COM
Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna, belum bisa banyak berkomentar soal isu akan terjadi penggantian posisi Sekda Kota Bandung.
"Saya mah no comment," ujar Ema pada wartawan, Minggu sore (26/12/2021)
Posisi Ema terancam setelah Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana, berencana mengevaluasi dan merombak jajaran pejabat eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemkot Bandung.
Sasaran perombakan terutama para pejabat yang bekerja lamban dan tak sesuai dengan target yang dibebankan.
Baca Juga: PT. MAP Beri Paket Sembako Beras serta 1000 lebih Vaksin untuk Anak dan Dewasa
Bahkan, Yana Mulyana berencana mengganti para pejabat tersebut pada akhir tahun ini.
Salah satu posisi yang akan dievaluasi, ucap Yana Mulyana, adalah posisi sekda yang ditempati Ema Sumarna.
"Sekda kan eselon II jadi ada evaluasi juga, tapi tentunya itu ada kebijakan provinsi, pemerintah pusat, dan akademisi, " ujar Yana Mulyana.
Menanggapi hal itu, Ema Sumarna tak bereaksi berlebihan. Ia hanya akan fokus bekerja. "Saya konsentrasi bekerja saja," katanya.
Baca Juga: Beragam Penyebab Anak Muntah Malam Hari yang Perlu Diwaspadai
Saat itu terjadi tarik ulur penetapan nama sekda, antara Benny Bachtiar yang diusulkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Ema Sumarna yang diusulkan oleh wali kota Oded M Danial.
Saat itu terjadi polemik. Pasalnya, Benny Bachtiar diumumkan sebagai pemenang oleh Ridwan Kamil di masa akhir jabatannya sebagai wali Kota Bandung.
Baca Juga: Hutan Produksi di Babat dijadikan Perkebunan, Dinas Kehutanan Diam