Sehari Pasca Bom Bunuh Diri, Jalan Astana Anyar Kota Bandung Kembali Normal

- Kamis, 8 Desember 2022 | 18:55 WIB
Situasi Kantor Camat Astana Anyar masih dalam penjagaan  (Poto : Humas Kota Bandung)
Situasi Kantor Camat Astana Anyar masih dalam penjagaan (Poto : Humas Kota Bandung)

Bandung, BPKPNEWS.COM--Sehari pascakejadian bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, jalan yang sempat diblokir garis polisi kini sudah kembali dibuka, Kamis 8 Desember 2022.

Kondisi jalan pun sudah kembali normal. Namun, sebagian besar pertokoan masih tutup. Tetapi ada juga yang sengaja membuka toko dengan satu pintu saja.

Salah satu toko yang sudah kembali buka adalah toko mainan Yadi Toys. Mamah Kia, pemilik toko mainan Yadi Toys baru mulai membuka tokonya pukul 09.00 WIB.

"Biasanya toko buka 08.00 WIB, toko lain juga jam seSehari pascakejadian bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, jalan yang sempat diblokir garis polisi kini sudah kembali dibuka, Kamis 8 Desember 2022.gitu sudah buka. Tapi, barang-barangnya belum berani saya keluarkan ke depan, masih di dalam saja," ungkapnya.

Ia mengatakan, tidak ada imbauan dari polisi maupun kewilayahan untuk menutup toko-toko sekitar TKP. 

"Tidak ada imbauan tutup. Tapi memang toko-toko sebagian ada yang baru buka satu pintu, ada yang belum buka juga, ada yang sudah buka full. Beda-beda," ujarnya.

Baca Juga: Kota Bandung Meraih Anugerah Katagori Kota Informatif dalam E-Monev Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2022

Saat kejadian, ia sedang berada di dalam toko, melihat langsung ke arah Polsek Astanaanyar. Tiba-tiba terdengar suara ledakan besar dan asap berbau tajam menyeruak.

"Saya kira itu suara ban meledak, tapi kok keluar asap. Baunya sampai sini kayak bau petasan. Saya kira sedang ada peragaan apa di Polsek. Ternyata polisi pada loncat berlarian teriak "Bom! Bom!," ucapnya.

Ia mengaku, suara ledakan tersebut kencang sekali. Bahkan, beberapa puing kecil dari langit-langit tokonya jatuh.

"Ini (langit-langit) sampai berceceran. Seumur-umur saya tidak pernah dengar suara seperti itu," ucapnya.

Saat kejadian, ia tidak diperbolehkan pulang oleh polisi yang sedang berjaga saat itu. Namun, saat bom kedua akan diledakkan, akhirnya ia pun diperbolehkan pulang.

"Setelah itu dikabari kalau ada bom kedua yang akan diledakan. Saya jadi takut, akhirnya minta izin pulang ke polisi yang bertugas di depan. Akhirnya diperbolehkan sampai diantar juga keluar dari garis polisi yang dekat Istana Helmet. Motor ditinggal karena tidak boleh bawa, sudah digaris polisi kan," tuturnya.

Baca Juga: Perumda Pasar Juara Kota Bandung bersama ReDTI , Menggelar acara Donor Darah di Pasar Kosambi Kota Bandung

Halaman:

Editor: Ahmad Tarmizi, SE

Tags

Terkini

Sekda Kota Bandung Optimis Raih WTP kali Kelima

Senin, 20 Maret 2023 | 21:20 WIB
X