Peringatan HGN ke 63 Tahun 2023 mengangkat Tema "Protein Hewani Cegah Stunting" dengan Slogan "Protein Hewani Setiap Makan" dan "Isi Piringku Kaya Protein Hewani".
Kabid Pengembangan Sapras SMP Disdik Kota Bandung H Dani Nurahman memaparkan bahwa HGN ini merupakan momentum penting dalam menggalang kepedulian dan meningkatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bersama membangun gizi menuju bangsa sehat berprestasi melalui gizi seimbang dan produksi pangan berkelanjutan, sehingga dapat turut mendorong pencapaian bidang kesehatan dan pendidikan.
Baca Juga: 4 Perbedaan The Last of Us HBO dengan Versi Game Naughty Dog
Hari Gizi Nasional (HGN) diselenggarakan untuk memperingati dimulainya pengkaderan tenaga gizi Indonesia dengan berdirinya Sekolah Juru Penerang Makanan oleh Lembaga Makanan Rakyat (LMR) pada tanggal 25 Januari 1951.
Setelah itu, disepakati bahwa tanggal 25 Januari di peringati sebagai Hari Gizi Nasional Indonesia, tuturnya.
- Lanjut Dani, Pendidikan kesehatan sebagai bagian dari tiga program pokok UKS menjadi fokus utama satuan pendidikan dalam membina peserta didiknya. Pasalnya, pendidikan kesehatan adalah hal fundamental untuk memulai hidup sehat di sekolah.
Pendidikan kesehatan adalah upaya yang diberikan berupa bimbingan dan atau tuntunan kepada peserta didik tentang kesehatan yang meliputi seluruh aspek kesehatan pribadi (fisik, mental, dan sosial) agar kepribadiannya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik melalui kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler.
Tujuan yang ingin dicapai dari pendidikan kesehatan ialah para peserta didik bisa menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di sekolah. Selain itu, mereka juga diharapkan memiliki keterampilan dalam melaksanakan hal yang berkaitan dengan pemeliharaan, pertolongan, dan perawatan kesehatan.
Ada beberapa pendidikan kesehatan yang bisa dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengedukasi dan membina peserta didiknya. Apa saja kira-kira pendidikan kesehatan yang bisa diaplikasikan, seperti :
• Pendidikan dan literasi gizi
• Optimalisasi aktivitas fisik