
Bandung, BPKP NEWS - Bertempat di ruang Ciremai lantai 2 Gedung Sate, Selasa (03/03/2020), Gerakan Pembumian Pancasila (GPP) Jawa Barat mengadakan kegiatan Focus Group discussion (FGD). Sesuai dengan judul kegiatannya, diskusi ini focus pada cara-cara membumikan Pancasila di Jawa Barat yang selama ini Jawa Barat dianggap sebagai Daerah yang intoleran etrhadap keberagaman.
Kegiatan Focus Group discussion (FGD) Gerakan Pembumian Pancasila ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, dalam sambutannya menyampaikan," pengurus Gerakan Pembumian Pancasila (GPP) Jawa Barat segera membuat perencanaan yang matang agar gerakan pembumian pancasila dapat melahirkan atau membentuk watak dan jati diri bangsa yang sesuai dengan harapan idiologi Pancasila," pungkasnya
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Kesbangpol Provinsi Jawa Barat, DR. Herri Hudaya, aktivis gerakan HEJO Eka Santosa, altivis nasionalis Andi Talman dan lain-lain. Eka Santos aktivis gerakan HEJO yang juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Jawa Barat menyampaikan,"dalam FGD Jawa Barat disebut sebagai daerah intoleran, Jawa Barat mengalami krisis pemimpin yang menghargai berbagai perbedaan, yang menghargai keberagaman," tuturnya

Lanjut Eka, Gerakan pembumian pancasila harus mendapatkan dukungan regulasi di Jawa Barat sehingga gerakannya benar-benar membumi, mengakar ke tanah dan menghasilkan mata air untuk kehidupan," tegasnya.
Hal yang sama disampaikan oleh Ketua GPP Jawa Barat, Pamriadi,"Gerakan pembumin pancasila butuh peraturan Gubernur agar kebijakan-kebijakan teknis yang dibuat oleh organisasi perangkat daerah (OPD) di Jawa Barat tidak bertentangan dengan semangat atau nilai-nilai pancasila, Kelima sila dalam Pancasila itu mudah dihapal dan mudah dipahami, mudah juga diterapkan dalam kebijakan, yang sulit itu adalah mental kita yang tidak mau menerimanya, ungkapnya
Gagasan demi gagasan mengalir dalam diskusi tersebut, hampir semua kalangan yang hadir dalam kegitan tersebut, baik dari ormas keagamaan maupun pegiat kebudayaan hampir memiliki pandangan yang sama tentang Jawa Barat dan perlunya Gerkan Pembumian Pancasila di Jawa Barat. (atar)